Rayakan 20 Tahun Pernikahan, Pasutri Bangun Masjid

Banyak cara dilakukan sebagai rasa syukur akan hari jadi pernikahan yang merupakan momentum penting oleh sebagian pasangan, salah satunya seperti mengadakan pesta.

Namun, kegiatan yang berbeda ditunjukan oleh pasangan suami istri (pasutri) H. Muhammad Al Munawwaroh dan Istianah.

Pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahannya ini, dengan meresmikan Masjid Raudhoh Al Munawwaroh pada hari Rabu, 18 Maret 2015 yang pembangunannya dibiayai sendiri. Masjid tersebut dibangun di Jalan Nyi Mas Gandasari RT 001 RW 01 Desa Jujang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Cirebon, Jabar.

Muhammad Al Munawwaroh, selaku donatur tunggal menyatakan bahwa ia dan istrinya sangat bersyukur. Apa yang dilakukannya adalah ungkapan rasa syukur yang mendalam bahwa rumah tangga yang sudah berjalan selama 20 tahun ini sudah dikaruniai dua orang anak.

“Kami bersyukur telah dimudahkan Allah mewujudkan cita-cita di antaranya adalah melalui PKPU bisa membangun Masjid di Cirebon yang tak diduga-duga sebelumnya ternyata lokasi pembangunan masjid tersebut di desa kelahiran orangtua,” katanya.

Muhammad dan Istianah berharap keberadaan Masjid ini nantinya bisa dimaksimalkan penggunaannya. “Selain sebagai tempat ibadah, semoga bisa berfungsi untuk aktivitas-aktivitas pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Wiryono, selaku ketua panitia pembangunan masjid mengatakan bahwa keberadaan masjid di Komplek Pandawa ini di sambut sangat antusias oleh masyarakat. "Kami berkomitmen untuk merawat Masjid ini dengan segera menyusun struktur kepengurusan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid)," katanya.

Bramadji Abdurrahman, penanggung jawab Unit Dakwah PKPU mengatakan, pasangan H. Muhammad Al Munawwaroh dan Istianah, kedua pasutri memberikan gambaran bahwa sebuah cita-cita mulia, harus diiringi dengan doa tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, pada akhirnya Allah SWT akan memudahkan jalan untuk merealisasikannya.

"Karena itu jangan pernah takut bercita-cita, jangan pernah malas berdoa dan jangan pernah ragu untuk membuat rencana mulia, karena Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan hambaNya,” katanya. Acara di akhiri dengan serah-terima kunci Masjid kepada tokoh masyarakat dan doa bersama di pimpin oleh Ustadz Nurudin Umar.

Beberapa hari sebelumnya, Unit Dakwah PKPU juga melakukan kegiatan serupa. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Klesem, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah, Selasa 10 Maret 2015 dan meresmikan Masjid dan bangunan sekolah di Tegal Tangkil, Desa Jayamukti, Blanakan, Subang, Jawa Barat pada hari Minggu, 22 Februari 2015.

Melalui program BASMALAH (Bina Masjid dan Mushalla), Unit Dakwah PKPU membuka peluang bagi masyarakat untuk mengajukan permohonan pembangunan masjid. Namun, nantinya PKPU tetap akan menyeleksi sesuai dengan persyaratan sehingga pembangunan masjid benar-benar efektif, berdaya guna, tidak sia-sia dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Pengirim: Bramadji Abdurrahman, Penanggung Jawab Unit Dakwah PKPU