Semoga Tambah Bersyukur dan Barokah di Milad ke-45

 Keluargaku: (atas): Ammar (anak ke-2), Cepy | (bawah): Tarwiyah (istri), Alifah (anak ke-3) dan Faris (anak ke-1)

Sekitar akhir tahun 89 saya pernah diajak untuk mengikuti kajian tafsir Surat Al Ahqaf ayat 15 oleh MR (guru spiritual). Ternyata yang dibahas hanya satu ayat itu saja, namun sangat panjang sekali bahasannya, sekitar 3 jam kurang.

Nah, salah satu bahasan yang masih saya ingat saat itu adalah terkait masalah rasa syukur, komitmen, bersungguh sungguh, usia dan juga amal shalih untuk diri kita, kedua orangtua, keluarga dan juga anak keturunan kita yang baik.

Kebetulan beberapa waktu lalu, istriku juga menginformasikan sekaligus mengingatkan dan berdoa bersama-sama, terutama saat usia ini memasuki kepala 4 (baca; 40 tahun). Istriku berujar, “Abi…umi dapat pencerahan dari ustadzah. Katanya saat kita memasuki usia 40 tahun, maka bacalah selalu Firman Allah SWT di dalam surat Al Ahqaf ayat 15. Semoga nantinya usia kita berkah dan juga keluarga serta anak keturunan kita”.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada dua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orantuaku dan agar aku dapat berbuat amal shaleh yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertaubat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang yang berserah diri (muslim)”.

Di dalam ayati diatas, Allah SWT memerintahkan kepada hambanya untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya dan ketika sudah mencapai usia dewasa yakni usia 40 tahun, dimana ini adalah usia seorang manusia telah mencapai kematangan dalam berpikir dan bertindak.

Pada usia ini juga, Nabi kita Muhammad SAW salam diutus sebagai Nabi kepada seluruh manusia. Seorang yang mencapai usia 40 tahun, maka ia mendapatkan wasiat dari Allah SWT untuk berdoa sebagaimana dalam Firman-Nya diatas. Ini juga doa yang dipanjatkan Nabi Sulaiman As, sebagaimana yang tertera dalam surat An Naml ayat 17-19.

Hafalkan doanya yang Allah SWT turunkan untuk Nabinya yang Agung, Muhammad SAW dan terus menerus berdoa dengan Surat Al Ahqaf ayat 15 ini…karena fondasi dasar keimanan kita usdah dilewati di masa usia 0-40.

Jika pada masa itu kita bisa terus menerus melakukan kebaikan, maka akan mudah juga saat kita memasuki usia 20 tahun kemudian hingga usia 60 tahun. Dan juga selalu melakukan amal shalih, karena dengan amal shalih inilah, kita berharap dan berdoa agar tetap dan terus dapat mengalir hingga anak cucu kita hingga akhirat.

Hingga batas usia yang telah Allah SWT gariskan kepada kita semua di dunia ini. Aamiin ya robbal alamin. Terima kasih untuk istriku yang selalu terus menemani, mendoakan dan mendukung langkah langkah dalam kebaikan…


Doa Nabi Sulaiman:

“Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh”. (QS An Naml 17-19).


Mari kita selalu berdoa, khususnya bagi kawan-kawan yang sudah memasuki usia 40 tahun: “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orantuaku dan agar aku dapat berbuat amal shaleh yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertaubat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang yang berserah diri (muslim)”.


Alhamdulillah....bersyukur, hari ini masih bisa merasakan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT... (23 desember 1970 - 23 desember 2015)


:: Cecep Y Pramana | Facebook: Cepy Pramana | Twitter: @CepPangeran | Path: Cepy Pramana | Instagram: CepPangeran | LINE @CepPangeran