Alquran, Kekuatan Umat Islam
Alquran diturunkan untuk umat manusia sebagai kehormatan, dan umat Islam akan menjadi umat yang terhormat apabila senantiasa berinteraksi dengan Alquran.
Pada kenyataannya umat Islam melupakan untuk berinteraksi dengan Alquran, sehingga secara fisik dan pemikiran intelektual terbelakang dengan yang lain
Secara fisik, bagaimana Rasulullah SAW mencontohkan pribadi yang kuat, apabila beliau berjalan sangat cepat bagai ditelan bumi maka apabila mempunyai fisik yang lemah akan menggambarkan ruhiyah yang lemah pula.
Di dalam surat Al Furqaan ayat 30. “Dan Rasul (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Alquran ini diabaikan". Umat Islam merupakan umat terbaik yang diturunkan ditengah-tengah manusia dan letak kekuatan umat itu adalah pada Alquran.
Ibnu Katsir memberi kiat-kiat berinteraksi pada Alquran: Pertama, senantiasa bertilawah pada Alquran. Allah SWT selalu memerintahkan kita untuk shalat tahajud dan membaca alquran dengan baik dan tartil.
Keimanan pada Alquran ditentukan bagaimana kita mencintainya dan membacanya. Tidak akan beriman kepada Allah dan Rasul dengan mencintai Allah dan Rasul lebih dari apa yang dicintai daripada keluarganya.
Kedua, tadabbur alquran dan merenunginya. Ketika mendengar ayat-ayat alquran tentang neraka maka menangislah, seolah-olah azab neraka akan menimpa dirinya.
Diantara ayat-ayat dalam surat Muhammad ditegaskan bahwa ciri-ciri orang munafik adalah tidak merenungi alquran sehingga banyak orang yang mendengar ayat-ayat alquran dibacakan namun hatinya tidak berubah karena tidak berinteraksi alquran
Ketiga, menghafal alquran. Sesunggunya orang yang meninggalkan alquran adalah yang tidak mau menghafal alquran. Bahasa arab adalah bahasa yang didengarkan setiap muslim ketika lahir lewat suara azan dan iqomat yang dibisikan lewat telinga. Salah satu mukjizat alquran adalah banyak orang yang menghafal alquran namun tidak memahaminya.
Keempat, mengamalkan isi alquran. Alquran merupakan kurikulum kehidupan bagi setiap muslim. Indonesia mengalami krisis yang multi dimisional karena dalam kehidupan, kita selalu mengacu pada hukum buatan manusia.
Kelima, mendakwahkan isi alquran. Imam Syafi’i mengatakan bahwa ilmu adalah apa yang difirmankan Allah SWT dan disabdakan Rasulullah SAW.
Semoga kita menjadi manusia -manusia yang selalu berinteraksi dengan alquran dan mencintai Allah dan RasulNya. Aamiin | Cecep Y Pramana Twitter: @CepPangeran Path: Cepy Pramana Instagram: CepPangeran
Pengajian Umum
Pesantren Alquran Al Amanah
Jl H Awi Kampung Pedurenan RT 011 RW 03 Jatiluhur Jatiasih Bekasi
Bersama: DR Ahzami Samiun Jazuli, MA
Bulan Maret 2015
Pada kenyataannya umat Islam melupakan untuk berinteraksi dengan Alquran, sehingga secara fisik dan pemikiran intelektual terbelakang dengan yang lain
Secara fisik, bagaimana Rasulullah SAW mencontohkan pribadi yang kuat, apabila beliau berjalan sangat cepat bagai ditelan bumi maka apabila mempunyai fisik yang lemah akan menggambarkan ruhiyah yang lemah pula.
Di dalam surat Al Furqaan ayat 30. “Dan Rasul (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Alquran ini diabaikan". Umat Islam merupakan umat terbaik yang diturunkan ditengah-tengah manusia dan letak kekuatan umat itu adalah pada Alquran.
Ibnu Katsir memberi kiat-kiat berinteraksi pada Alquran: Pertama, senantiasa bertilawah pada Alquran. Allah SWT selalu memerintahkan kita untuk shalat tahajud dan membaca alquran dengan baik dan tartil.
Keimanan pada Alquran ditentukan bagaimana kita mencintainya dan membacanya. Tidak akan beriman kepada Allah dan Rasul dengan mencintai Allah dan Rasul lebih dari apa yang dicintai daripada keluarganya.
Kedua, tadabbur alquran dan merenunginya. Ketika mendengar ayat-ayat alquran tentang neraka maka menangislah, seolah-olah azab neraka akan menimpa dirinya.
Diantara ayat-ayat dalam surat Muhammad ditegaskan bahwa ciri-ciri orang munafik adalah tidak merenungi alquran sehingga banyak orang yang mendengar ayat-ayat alquran dibacakan namun hatinya tidak berubah karena tidak berinteraksi alquran
Ketiga, menghafal alquran. Sesunggunya orang yang meninggalkan alquran adalah yang tidak mau menghafal alquran. Bahasa arab adalah bahasa yang didengarkan setiap muslim ketika lahir lewat suara azan dan iqomat yang dibisikan lewat telinga. Salah satu mukjizat alquran adalah banyak orang yang menghafal alquran namun tidak memahaminya.
Keempat, mengamalkan isi alquran. Alquran merupakan kurikulum kehidupan bagi setiap muslim. Indonesia mengalami krisis yang multi dimisional karena dalam kehidupan, kita selalu mengacu pada hukum buatan manusia.
Kelima, mendakwahkan isi alquran. Imam Syafi’i mengatakan bahwa ilmu adalah apa yang difirmankan Allah SWT dan disabdakan Rasulullah SAW.
Semoga kita menjadi manusia -manusia yang selalu berinteraksi dengan alquran dan mencintai Allah dan RasulNya. Aamiin | Cecep Y Pramana Twitter: @CepPangeran Path: Cepy Pramana Instagram: CepPangeran
Pengajian Umum
Pesantren Alquran Al Amanah
Jl H Awi Kampung Pedurenan RT 011 RW 03 Jatiluhur Jatiasih Bekasi
Bersama: DR Ahzami Samiun Jazuli, MA
Bulan Maret 2015
Post a Comment